Krisis Ekonomi Global diperkirakan akan terjadi pada tahun 2012. Hal ini sesuai dengan siklus krisis 15 tahunan. Salah satu penyebabnya adalah Capital Inflow, Capital inflow adalah aliran modal asing ke dalam negeri, atau sering disebut dengan istilah Capital Import. Besarnya Capital Inflow ini merupakan salah satu penyebab terjadinya surplus pada neraca pembayaran dari negara. Ketertarikan orang asing untuk melakukan Capital Inflow ke negara lain di karenakan oleh persepsi positif terhadap kondisi ekonomi negara tertentu.
Banyaknya modal asing yang masuk ke negara berkembang salah satunya Indonesia. Dalam mengendalikan arus modal asing, menjadi tanggung jawab bersama antara bank sentral serta pemerintah. BI harus mampu mengimplementasikan kebijakan intervensi, capital controls dan sterilisasi. Karena besar capital inflows yang akan masuk ke emerging market Asia mencapai sekitar US$400 miliar, yang diantaranya sekitar US$13-15 miliar akan masuk ke Indonesia. Pemerintah memiliki pekerjaan yang tidak mudah, dengan mengefektifkan kebijakan fiskal dan kebijakan sector komoditas khususnya agrikultur.
Overheating memang menjadi penanda pertumbuhan ekonomi suatu Negara terus melaju. Sebagai konsekuensinya, tingkat inflasi juga akan merangkak naik.Dengan demikian diperlukan kewaspadaan untuk menghadapi krisis tersebut.
Sumber : Inilah .Com
Sabtu, 09 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar